📈
Ween's Lab
UdemyYouTubeTikTok
  • Welcome
  • 📻FPGA Tutorials
    • FPGA Boards: Getting Started
      • Getting Started with PYNQ on Kria KV260 Vision AI Starter Kit
      • Getting Started with PYNQ on Red Pitaya STEMlab 125-14
      • Getting Started with PYNQ on ZYBO
    • FPGA Ethernet Tutorial
      • FPGA Tutorial Ethernet 1: Simple TCP Server
    • PYNQ FPGA Tutorial 101
      • Part 0: Introduction
      • Part 1: GPIO
      • Part 2: Custom IP
      • Part 3: Memory
      • Part 4: ANN Processor
    • PYNQ FPGA Tutorial 102
      • Part 0: Introduction
      • Part 1: Memory Mapped
      • Part 2: Direct Memory Access
      • Part 3: AXI-Lite Multiplier
      • Part 4: AXI-Stream Multiplier with DMA
      • Part 5: AXI-Lite GCD
      • Part 6: AXI-Stream GCD with DMA
      • Part 7: Access to DDR from PL
    • ZYNQ FPGA Tutorial
      • Part 1: Gate-Level Combinational Circuit
      • Part 2: RT-Level Combinational Circuit
      • Part 3: Regular Sequential Circuit
      • Part 4: FSM Sequential Circuit
      • Part 5: ZYNQ Architecture
      • Part 6: ARM CPU and FPGA Module
      • Part 7: FPGA Memory
      • Part 8: Hardware Accelerator for Neural Networks
    • ZYNQ FPGA Linux Kernel Module
      • Cross Compiling Kernel, Kernel Module, and User Program for PYNQ
      • Configure PL to PS Interrupt in Kernel Module
      • Configure AXI DMA in Kernel Module
  • 📟Proyek Arduino
    • Kumpulan Proyek
      • Rangkaian LED
      • LED Berkedip Nyala Api
      • LED Chaser
      • LED Binary Counter
      • OLED 128x4 Bitcoin Ticker
      • Rangkaian Button
      • Button Multifungsi
      • Button Interrupt
      • Button Debouncing
    • Pelatihan Mikrokontroler Arduino ESP32
      • Bab 1 Pengenalan Mikrokontroler
      • Bab 2 Pengenalan Arduino
      • Bab 3 Pengenalan Bahasa C
      • Bab 4 Digital Output
      • Bab 5 Digital Input
      • Bab 6 Serial Communication
      • Bab 7 Analog-to-Digital Conversion
      • Bab 8 Interrupt
      • Bab 9 Timer
      • Bab 10 Pulse-Width Modulation
      • Bab 11 SPI Communication
      • Bab 12 I2C Communication
  • 💰Finance
    • Coding for Finance
      • Build a Bitcoin Price Alert with Google Cloud and Telegram
      • Build a Bitcoin Ticker with ESP32 and Arduino
      • Stock Price Forecasting with LSTM
    • Trading dan Investasi
      • Istilah Ekonomi, Keuangan, Bisnis, Trading, dan Investasi
      • Jalan Menuju Financial Abundance
      • Memahami Korelasi Emas, Oil, Dollar, BTC, Bonds, dan Saham
      • Mindset Trading dan Investasi
      • Rangkuman Buku: Rahasia Analisis Fundamental Saham
      • Rangkuman Buku: The Psychology of Money
      • Rangkuman Kuliah: Introduction to Adaptive Markets
      • Rumus Menjadi Orang Kaya
  • 📝Life
    • Life Quotes
Powered by GitBook
On this page
  • Pendahuluan
  • Pasar Uang
  • Dollar dan Emas
  • Oil
  • Commodities Boom
  • Kenaikan Suku Bunga
  • Referensi
  1. Finance
  2. Trading dan Investasi

Memahami Korelasi Emas, Oil, Dollar, BTC, Bonds, dan Saham

Pendahuluan

Jaman dulu, kebutuhan antar manusia dilakukan dengan menukar barang atau disebut barter. Karena kesulitan mendapat nilai yang sesuai, akhirnya diciptakanlah uang sebagai alat tukar. Uang berlebih hasil tukar menukar tersebut disimpan oleh masyarakat dengan nama tabungan.

Pasar Uang

Tabungan akan tergerus inflasi. Oleh karena itu muncul teori bahwa uang selayaknya diusahakan. Dari sini muncul pasar uang yang tidak memperdagangkan barang, tetapi memperdagangkan uang yang memiliki underlying masing-masing, seperti XAU, DXY, forex, commodities, derivatif.

Pasar uang sering disebut dunia fantasy karena tidak selalu sejalan dengan riil ekonomi. Banyaknya spekulator, oknum, serta ketumpahan liquiditas terkadang membuat dunia ekonomi seperti fantasy yang di-driven oleh fear and greed.

Dollar dan Emas

Dollar memiliki korelasi dengan XAU. Ketika ekonomi bergairah, maka kebutuhan akan ekspor dan impor pun meningkat. Meningkatnya ekspor ini mengakibatkan permintaan atas dollar tinggi, karena transaksi menggunakan dollar. Akibatnya, dollar akan naik.

Ketika dollar naik, maka cost untuk memiliki emas pun akan naik. Ketika ekonomi bergairah, orang cenderung menjual emasnya untuk diputar ke ekonomi. Jika dollar naik, maka XAU turun. Jika Dollar turun, maka XAU naik.

Oil

Oil merupakan mother of commodities. Ketika harga oil naik, maka secara teori komoditas lain (nickel, CPO, wheat, corn, coal, dll) akan ikut naik. Harga komoditas di-driven oleh supply and demand.

Jika ekonomi bergairah, maka harga minyak otomatis akan ikut pulih. Namun akan jadi masalah jika harga minyak naik karena supply yang berkurang. Karena harga yang tinggi tidak disertai daya beli akan menyebabkan krisis.

Commodities Boom

Jika harga minyak naik dan didukung kenaikan komoditas lain, maka akan terjadi commodities boom seperti yang terjadi tahun 2007-2008 sebelum bubble property di US. Masa ini merupakan masa keemasan IHSG.

Commodities boom akan memiliki dampak juga. Ketika terjadi agresifitas belanja besar-besaran, maka uang akan semakin diburu. Efeknya yaitu terjadi inflasi.

Kenaikan Suku Bunga

Jika inflasi melebihi kemampuan beli, maka pemerintah harus menekan jumlah uang yang beredar dengan menaikan suku bunga. Tujuannya agar semua kembali menabung.

Saat itu, dunia ekonomi akan mandek. Semua akan menahan belanja, menahan ekspansi. Dan yang menjadi favorit adalah instrumen safe heaven yaitu XAU, dollar, dan bonds.

Referensi

PreviousJalan Menuju Financial AbundanceNextMindset Trading dan Investasi

Last updated 1 year ago

Memahami Korelasi Emas, Oil, Dollar, BTC, Bonds, dan Saham,

💰
https://www.instagram.com/p/CyyAdHJxE0r/?img_index=1